Saturday, December 22, 2012

The Rain Lover

Whooah.

IT IS DECEMBER 22nd! Quite clear that I survived from tha apocalypse alreadehhhh

----------------------------------------------------------------------------------


In Indonesia, December 22nd is Mother's Day. Since I sometimes get confused when people tweeted: Happy Mother's Day! in the middle of April, so I'll just assume that may be that so-uncertain-day is celebrated in different days through countries.. :/

SO as my family (my grandma, only, actually.) has celebrated this day with making onde-onde each year... Let me show you our work!!! (I did the capturing, actually.)

Jesslyn, with her hand-made onde-onde

Jesslyn's

...Not Jesslyn's

Served nicely! :9

Yep, as the matter of fact we met it on December 21st because my grandma thought that the Mother's Day will be on December 21st, because of the mis-printed calendar...

***

December 22nd.

--- I may not be a rainmaker like Rudy Baylor on John Grisham's head. But a rain lover, I am.

Yea hari ini ada oral test di LIA, jadi semacam test tapi lisan. Biasanya tes beginian cepet, apalagi dengan sekarang gue pinter nyelak (hohoho) tapi di luar dugaan sodara-sodara. Gue yang berencana dateng pagian biar bisa antri paling awal malah terjebak di halte busway (iya sih 'transjakarta' tapi plang-nya aja 'busway'..) Matraman II. Biasanya disini banyak banget bus, bisa sampe 6 berturut-turut. Gue pengen turun aja gitu naik angkot atau apapun ke LIA, tapi lagi-lagi gue terjebak dalam situasi sulit nomor 1 di jalan: terjebak di halte busway tanpa tau jurusan kendaraan umum lain. Tapi kali ini lamaaaa banget. Sampe ada bapak-bapak yang curcol ke ibu-ibu di sampingnya, gue sih dengerin aja.
Masalahnya adalah, bapak ini ngomongnya udah kenceng, tapi orang yang diajak ngomong aja ekspresinya datar-datar aja ya. (Apa semua ibu-ibu kehilangan selera humor?! :o) Akhirnya bus datang......... Jam setengah dua belas...... Yak, kalo ini les biasa gue pasti udah telat bahkan sejak di halte Matraman II.

Tiba disana, gue dihadapkan dengan fakta bahwa.. antrian masuk ternyata diacak, dan ketika gue datang dalam keadaan telat 40 menit, masih giliran orang pertama. Sigh. Ini gurunya lama banget kali ini.

Gue menunggu sampai jam setengah 1, dan (karena gue punya feeling) akhirnya orang kedua manggil gue. Yeah, gue pun masuk dan test.

Jam 1, gue langsung pulang dengan bus transjakarta, semua biasa-biasa aja. Setelah transit di halte Pasar Jatinegara, gue naik bus koridor 11 jurusan Pulogebang. Disana gue gadapet tempat duduk dan memutuskan melanjutkan membaca Maryamah Karpov. Tiba-tiba.. Gue pusing. Saat itu baru saja melewati Cipinang Elok dan macet disana, apalagi setelah itu naik serombongan ibu dengan anak-anak kecilnya yang berisik banget. Gue udah gak tahan dan takut muntah, makanya gue langsung duduk jongkok deh bodo amat.

Sayangnya keputusan untuk jongkok supaya menghindari pusing berkelanjutan itu diikuti konsekuensi tidak mengenakan. Kuping gue jadi sejajar sama anak kecil kucrit kampret itu. Apalagi gue denger mereka ngomong-ngomong, haiyaa, yang gue tau pasti nyindir gue. Wkwk dalam hati sih gue ngakak aja (biar pusing tetep hepi) jadi ini Bangsa Indonesia? Sejak kecil udah diajarin diskriminasi? Hahaha, mental banci karena terbiasa jadi mayoritas.

Pulangnya gue naik angkot menuju McD karena pusing gue juga disebabkan oleh rasa lapar. Kita tau dong akhir-akhir ini Jakarta diguyur hujan terus? Yup, di tengah perjalanan menuju McD, tiba-tiba gerimis turun. Wut. Gue pas lagi gak bawa jaket. Akhirnya yaudah, karena tanggung, sebagai wanita perkasa gue harus lanjut!!!

Sayangnya ternyata tiba-tiba macet dan karena takut hujan makin deras akhirnya gue nekat aja lari ke McD. Setelah membeli makanan, hujan jadi lebih deras meskipun belum segila kemarin. Gue menunggu di dalam sampai terlihat ada angkot 23. Iya, gue tau jurusan kali ini :') Sambil terpleset-pleset, gue berhasil menyempilkan diri di angkot yang penuh itu.

Apa daya SMS yang gue kirim buat minta dijemput pake payung ga nyampe (darn you, provider) dan gue terpaksa lari hujan-hujanan. Akhirnya sampai juga di rumah dan gue terburu-buru masuk, saat gue menutup pintu.. CTARR!!! Hujan tiba-tiba bertambah deras secara drastis dan gue bersyukur banget karena gue udah masuk ke dalam rumah.

Bud, like Hirata does, I'm the one who I'm sure will never get something worse than what it looks. Long-length oral test? I was called as the third. Rain? I got home before the thunder came.

Thanks God


Thank You God - lagu sekolahnya Jesslyn, bds. Jesslyn. Dengan revisi. 

Thank you God
For my hands and feet
Thank you God for everything.

Udah. Gitu aja sih yang gue tangkep dari Jesslyn.

4 comments:

  1. Buset -_- iye tau.. gue juga sering.. kalo lagi naek speda ada aje anak alay truakin gue cina -_-" wkwkwk.. *curcok

    ReplyDelete