Wednesday, September 24, 2014

I'm a Dog, Too!



Gue baru aja nonton Mr. Peabody & Sherman!

(2014) Mr Peabody & Sherman

Maret 2014 lalu, ketika film ini keluar di Blitz, gue malah nonton Need for Speed. Sepulang dari sana gue baru cek sinopsisnya di internet dan ternyata ceritanya keren gitu, soal sejarah. Gue emang suka banget sejarah kan jadi agak nyesel gitu kenapa waktu itu malah nonton NfS. Tapi bahkan ketika gue udah punya filmnya di laptop pun, gue masih agak sanksi untuk nonton film ini. Karena film animasi, dan gue sebenernya agak kurang suka dengan film animasi karena menurut gue sekarang jadi membosankan.

Ternyata salah banget. Hari ini (berasa belom mau mid) gue nonton film ini dengan pertimbangan ini udah malem dan gue gak butuh film jantungan lainnya. Ternyata filmnya bagus banget.. Sejarahnya dapet banget dan seru gitu. Animasinya juga bagus, gue suka aja sama orangnya soalnya lucu. Kan ada tuh, animasi yang agak freak kayak The Croods haha -_- Filmnya juga lucu dan karena bercerita tentang sejarah-sejarah dunia, dengerin aksennya aja udah lucu (si Mona Lisa lah udah paling-paling). Terus yang si Einstein main rubik dan dia masih nyisa satu blok terus dia frustasi parah, itu lucu banget demi apapun haha. Dan yang nilai plus yang menurut gue paling mantep adalah konfliknya gak kebanyakan, gue suka sekali dengan film cinta damai seperti ini :')

Sayangnya filmnya terlalu jenius ah. Gue jadi teringat-ingat Fisika.

But recommended banget! Membuat lo suka Fisika (lagi) hahaha apasih gak gak abaikan. Terus kalo kebetulan lo suka sama Percy Jackson kayak gue, pasti agak-agak nostalgia gitu pas di Mesir sama yang Trojan War.

And, I'm a dog too!

Friday, September 19, 2014

Imagine

Gue gak pernah mikirin lagu-lagu John Lennon bener-bener sih sebelumnya, terutama yang Imagine. Yang gue pikirin sekilas adalah, lagunya enak. Yang kedua: liriknya jleb gitu. Tapi stop disitu, karena sampai disitu doang pemikiran gue soal lagunya.

Tapi tadi ketika gue sedang terdiam di metromini dalam perjalanan pulang, entah kenapa lagu itu jadi tiba-tiba now playing di kepala gue. Gue sendiri emang lagi memikirkan soal agama sih, gimana ya.. Susah dijelaskan. Tapi gue merasa there's something right and something wrong about the song. Setelah menelaah masalah gue entah mengapa gue jadi merasa omghello dengan salah satu baris dari lirik lagu tersebut. Meskipun gue sadar sih, ini lagu pahamnya paham kanan sekali (uh gue gak bisa bedain kiri-kanan, maaf).

Perbedaan itu seperti air dan minyak, tak bisa bersatu, tapi bisa berdampingan.

Itu kata iklan Indomie. Aku sih yes. Tapi kok susah sekali yaa menerapkan itu dalam hidup sehari-hari. Gak kayak air dan minyak, menurut gue dua matter yang berbeda itu gak bisa dituang gitu aja. Misalnya mulut tekonya ketika mau dituang ke gelas ternyata kepentok sana sini jadi gak bisa dituang. #ilustrasimacamapaini

Beberapa waktu lalu seorang teman di facebook pernah bikin status (klise abis) soal perlu gak sih menghilangkan agama dan semacamnya kalo agama tuh cuma jadi bahan pertikaian. Yaa, semacam itu lah. Komentar gue waktu itu adalah tergantung sama orangnya. Hehe iya tergantung orangnya, situasinya sekarang adalah, apa bisa gue menjadi 'orang' dengan kriteria ideal itu?

By the way besides Catholicism, I also might be interested in Buddhism. Keren aja gitu ajaran untuk yang penting lo berbuat baik deh sama semuanya, that's so simple yet cool.