Wednesday, April 29, 2015

Tidak pengangguran

Kata Carlos: TEMPAT LES TERBAIK SATU INDONESIA
Jadi ceritanya saya sekarang jadi anak Inten HAHAHAHA. Harap dicatat ya gue enggak pengangguran. Setelah selama ini ceng-cengin temen gue gara-gara dia Inten dan intensentris abis, sekarang gue juga deh (?) Tadinya gue mau les di tempat lain sebenernya, tapi sialnya quota sudah habis.. Gue agak kecewa.

Tapi sekarang sudah tidak lagiii. Ketakutan gue akan menjadi ansos di tempat asing ini tidak terbukti karena ternyata kelas gue juga berisi mereka-mereka yang masih baru. Gue bahkan ketemu sama temen SMP gue, dan sekelas. How great is that.

Oke deh, sekarang gue mau belajar lagi tidurr, engga beneran gue tidur wkwk gue ga seambis itu gils. Tapi gue tiba-tiba teringat betapa pusingnya gue sebelumnya cuma untuk milih tempat les aja. Jadi kalau ada adik-adik (cielah) yang ingin bertanya pada kakak (watde wakakak) silahkan hubungi saja gue. Nggak usah malu-malu gue akan menjawab kalian kok :')


EVERY DAY IS MY HAPPY DAY!

BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK!

AYO CAPAI KONDISI ALPHA!

Another 20 hours (still) not wasted!

Hai.

Postingan kali ini tuh season 2-nya postingan ini ya :p

JADIIDIDIDIDIDIDIDIDIDI ternyata gue kangen banget sama Pinocchio bahkan belom setahun berlalu sejak terakhir kali gue menontonnya :( Akhirnya setelah ngebet parah banget sejak sebelum UN (di rumah sakit kepikiran Pinocchio, liat reporter kepikiran, liat kecoak juga kepikiran..), beberapa hari setelah UN berakhir gue memutuskan untuk nonton ulang Pinocchio. Woohoo!

Kesan gue setelah menonton Pinocchio untuk kedua kalinya ini memang agak berbeda. Gue udah ga segreget dulu, tapi ya wajarlah, namanya juga bukan pertama kalinya. Tapi gue akan tetap cinta sama Pinocchio kok.. dan siapa tau? Mungkin beberapa tahun lagi ketika gue udah nggak sok sibuk, gue bakal nonton ulang lagi hahaha.

Timing gue nonton ini emang agak ga tepat sih, karena gue kan udah mulai Inten (ANJAS) dan sampai rumah udah jam 9. Bener-bener mepet waktunya untuk nonton. Hanya karena kecintaan gue yang luar biasa inilah, gue menyempatkan diri untuk menonton woohoo.

Setelah gue me-review asal di postingan sebelumnya, kali ini gue mau share beberapa scene yang menurut gue memorable abis aja, tanpa nge-spoiler banyak-banyak.

Saturday, April 18, 2015

Review: Dead Poets Society [1989]

Hanjir.

Itu yang gue ucapkan sepanjang film. Serius, filmnya keren banget. Pertama tahu film ini adalah saat gue ngecek film IMDb dari rating tertinggi. Lalu, ketika gue nyari film dengan tema pendidikan (iya, gue emang suka genre film kayak gitu). Terakhir, ketika Robin Williams meninggal tahun lalu. Awalnya gue ngerasa ragu dengan film ini, karena film ini udah lama banget. Pengalaman gue kurang enak dengan The Breakfast Club yang juga film lama, itu film garing abis..

Tapi akhirnya setelah melalui semua regulasi sistem pendidikan menengah atas (ih, kosakatanya.. ngaco..), kesampean juga nonton film yang mengkritisi sistem pendidikan ini.

Dead Poets Society

Menceritakan tentang kehidupan sekelompok anak muda di sebuah preparatory school kenamaan di Amerika, Welton Academy. Kayaknya sih sekolah ini elit banget ya. Tahun itu, Welton mendapatkan seorang guru bahasa Inggris baru yang sangat unorthodox, Mr. John Keating. Keating percaya bahwa puisi adalah sesuatu yang merupakan ungkapan perasaan manusia. Menurut Keating, puisi bukanlah hal yang dapat diteorikan. Puisi bisa kayak apa aja, sederhana, pendek, dan lain sebagainya.

Friday, April 17, 2015

Semasa sakit

Gue suka banget baca, salah satunya adalah bacain blog orang. Menurut gue blog bisa menyampaikan pemikiran orang itu, menceritakan keseharian seseorang, dan semuanya tanpa bermaksud kepo, kok.

Hari ini gue menemukan blog seseorang yang lumayan bagus. Jadi sang blogger baru aja didiagnosa terkena kanker, dan doi men-share apa aja sih, yang udah dia alami dan apa aja yang sekarang sedang dia lakukan terhadap penyakitnya. Langung aja kalian buka blognya di sini, ya.

Menurut gue pengalamannya menarik banget. Dan sebagai orang yang kemarin ini baru di-opname, I so can feel her. Beberapa hal dalam blog itu menurut gue penting untuk banyak orang, bukan hanya mereka yang mengidap penyakit Hodgkin's Lymphoma itu.

Ketika gue sakit kemarin, awalnya gue didiagnosa gejala radang. Jujur aja sih gue sendiri ragu kalau gue radang, karena tenggorokan gue nggak sakit-sakit amat. Kemudian di hari ke-4 ketika pusingnya udah mendingan, iseng-iseng gue cari apa aja sih obat yang udah gue minum itu di internet. Hal ini dikarenakan gue kok merasa mual-mual ketika minum obat-obat tersebut. Gue takut salah minum obat, yha biarpun pada tahap ini kemungkinannya kecil, tapi salah minum obat tetap bahaya kan?

#Random 9: lagi ngebet ngepost.

Sebenernya sih gue punya tumblr untuk pemikiran-pemikiran gak penting yang mendadak berseliweran di kepala ketika gue sedang megang laptop. Tapi yaudahlah saya malas membuka tumblr.com, saya mah yang udah kenal-kenal aja.

Jadi gue lagi buka ask.fm malam ini, dan mendadak gue buka seorang selebtwit yang jujur aja sih gue ngefans gitu sama doi. Keren gitu dia menurut gue dan dia juga tukang gambar. Gue juga suka dengan pemikiran-pemikiran dia yang menurut gue logis tapi pake hati. Gue kayak melihat masa depan gue yang tidak gue raih di dia (hahaha but gue ga bilang gue nyesel, ya). Entahlah, gue pengen jadi kayak dia sebenernya, cewek keren gitu yang kalem-kalem aja tapi asik juga, meski versi mediocre-nya ajaa sih.. Gue nggak gitu sering main ask.fm, nggak gitu suka juga, tapi menurut gue dia adalah salah satu orang yang worth it banget untuk di-follow.

Aku dulu dan sekarang

Karena satu dan lain hal gue mendadak teringat akan blog kelas gue pas SMP dan jadi kepo banget pengen stalking. Gue udah sempet-sempet ungkit blog itu kok di postingan gue di tahun 2012, meluncur aja kesana sendiri ya kalian.

Tapi yang bikin gue syok adalah, gue bener-bener lupa kalo gue super ambis pas SMP. Kita liat aja di postingan ini, itu gue ngepost syarat kelulusan for what purpose.. Dan gue juga mengupload info soal try out serta UAS. Gue memang admin yang baik :'0 eh tidak, maksudnya gue ambis banget.

Tiga tahun, dan gue telah berubah eng ing eng menjadi pribadi ala kadarnya ini yang telah banyak belajar untuk bisa menerima kehidupan gue apa adanya. Tanpa maksud menyiratkan adanya kehilangan motivasi untuk hidup maju, sih.

HAHAHA GILA BAPERNYA SERIUS AMAT. Tapi sering kan, kalian merasakan the need to be treated seriously by people?

By the way, jadi ketawa geli malem-malem baca postingan lama di blog kelas itu. Huahahaha.

Thursday, April 16, 2015

Being a wiseass.

Hari ini adalah hari pertama 'kebebasan semu' gue setelah berbulan-bulan berjuang di kelas 3 untuk Ujian Nasional. Meskipun gue sebenernya nggak merasa bebas sama sekali sih.

Menurut gue UN tahun ini lebih gampang dibandingkan tahun lalu, yang Puji Tuhan mirip-mirip dengan try out :'D Tapi sayang banget sih tahun ini soal bocor di google *untung w ga download* dan itu fail banget.. Masa google sih yaampun :') Jadi berasa agak kurang greget aja UN-nya. Apalagi UN ga menentukan kelulusan, jadi kurang deg-degan. (SUPER BELAGU)

Pulang ujian, gue agak bahagia menatap meja-meja berantakan gue, yang sebentar lagi akan gue bakar, yang harus dibereskan. Sedih juga sih, karena akan lintas jurusan jadi UN merupakan kesempatan terakhir in a lifetime bagi gue untuk belajar Fisika, Kimia, dan Biologi. Tapi yah, saya harus mempersiapkan diri berjumpa dengan kawan baru.

baru satu meja. nggak semuanya abis dikerjain kok..
(biar ga dibilang ambis)

#Random 8: bapér

Ini random banget sih karena gue lagi baca novel, tiba-tiba gue merasa super excited dan memutuskan untuk buka laptop, *SET*, sumpah keren abis gaya gue. Kayak di pelem-pelem.

Gue baru aja nonton Glee S5 episode 9 di Star World, dan bisa dibilang awalnya gue agak males. Ini adalah season yang dibilang orang-orang di YouTube jelek gitu. Gue sih belom pernah nonton Glee S5. Tapi jujur aja setelah episode terakhir Glee kemarin ditayangkan, gue jadi agak-agak merasa mellow.. (dulu gue gleek abis) Akhirnya gue memutuskan untuk nonton. And damn.. ternyata gue masih suka.. Entah kenapa biarpun orang-orang memandang season 5 ini jelek, tapi gue suka-suka aja, tuh.

Di episode 9, menceritakan Rachel yang kzl sama Santana karena dia daftar jadi pemeran penggantinya Rachel di broadway. Emang sih Rachel agak shitty disini.. Dia ngerobek foto dia berdua bareng Santana dan dia bilang kalo selama ini mereka cuma pura-pura temenan. Bahkan gue yang nonton aja berasa sakit banget.. Dan Santana juga air mukanya kayak sedih gitu. Huwee :(

Gue juga merasa episode ini berhubungan banget sama apa yang gue alami saat ini. Sehabis UN dan udah mau perpisahan, kelas 12 ini berasa sedih banget gue. Biarpun gue nggak segimana gitu dari pas SMP, but our parting ways seems real. McKinley High lagi pilih valedictorian karena mereka udah mau graduation, dan mereka nyanyi Breakaway-nya Kelly Clarkson.

---

Kemudian gue tiba-tiba jadi inget kalo gue pas banget denger lagu ini di radio, di pagi hari ketika gue mau UN hari pertama. Waktu itu, ketika di mobil pagi-pagi dan ngapalin toluena dan teman-temannya, gue merasa kok lagu ini menggugah perasaan banget.. Kelly Clarkson emang paling bisa, deh. *kalimat ini tidak padu* Hasilnya, ngedengerin Breakaway lagi sukses mengingatkan gue akan perasaan di hari itu. Perasaan haru, senang, deg-degan ser-ser gimanaa gitu, dan lainnya. Semua campur aduk.