Friday, April 17, 2015

Semasa sakit

Gue suka banget baca, salah satunya adalah bacain blog orang. Menurut gue blog bisa menyampaikan pemikiran orang itu, menceritakan keseharian seseorang, dan semuanya tanpa bermaksud kepo, kok.

Hari ini gue menemukan blog seseorang yang lumayan bagus. Jadi sang blogger baru aja didiagnosa terkena kanker, dan doi men-share apa aja sih, yang udah dia alami dan apa aja yang sekarang sedang dia lakukan terhadap penyakitnya. Langung aja kalian buka blognya di sini, ya.

Menurut gue pengalamannya menarik banget. Dan sebagai orang yang kemarin ini baru di-opname, I so can feel her. Beberapa hal dalam blog itu menurut gue penting untuk banyak orang, bukan hanya mereka yang mengidap penyakit Hodgkin's Lymphoma itu.

Ketika gue sakit kemarin, awalnya gue didiagnosa gejala radang. Jujur aja sih gue sendiri ragu kalau gue radang, karena tenggorokan gue nggak sakit-sakit amat. Kemudian di hari ke-4 ketika pusingnya udah mendingan, iseng-iseng gue cari apa aja sih obat yang udah gue minum itu di internet. Hal ini dikarenakan gue kok merasa mual-mual ketika minum obat-obat tersebut. Gue takut salah minum obat, yha biarpun pada tahap ini kemungkinannya kecil, tapi salah minum obat tetap bahaya kan?

Salah satu hal yang sayangnya nggak gue lakukan adalah mencari-cari diagnosa penyakit gue sendiri. Beda dengan blogger di atas yang keukeuh banget mau cari tau penyakit dia apa, jujur aja gue agak takut.. Gue takut kalau gue google gejala-gejala sakit yang gue alami di internet, gue bakal nemuin yang aneh-aneh. Mlz banget kan tuh kalo akhirnya jadi nethink duluan..

Akhirnya gue cek darah, dan untung aja sih penyakitnya adalah penyakit mainstream, Tapi diagnosanya sama dengan diagnosa salah satu bapak-bapak di gereja beberapa hari sebelumnya. Si bapak bilang kalau gue panas di malam hari, kemungkinan gue tifus (yha, nggak mungkin panas lagi gue orang udah dibabat paracetamol). Ternyata bener gue tifus.. Padahal ketika si bapak bilang begitu, dalam hati gue mikir: ah, gak mungkin kejadian di gue. Ketika hari Senin, gue mengikuti TO Bahasa Indonesia dan ada artikel demam berdarah, pun gue masih: ah nggak mungkin kejadian di gue.

Kalau kalian pernah baca, umm.. duh lupa seri yang mana. Kalau nggak salah, Sang Pemimpi? Ikal bercerita kalau dia percaya dia dan bapaknya bukanlah orang yang akan kena musibah besar. Seringkali kita juga seperti itu, kan? Tentang sakit, kadang juga kita kayak gitu. Anggap remeh. Jangan ya teman-teman, nanti telat penalangannya bisa berbahaya.. :')

---

Gara-gara gue nge-google obat-obatan yang gue minum, gue jadi hapal namanya. Ketika gue ke dokter lain untuk diperiksa lagi, alhasil gue bisa menyebutkan dengan tepat nama obat apa aja yang gue minum. Rasanya itu... bangga parah hahaha. Tapi serius deh, sejak kejadian itu gue jadi menganggap kerjaan dokter sebenernya keren banget. Kaya, lagi *eeh*. Dan people, untuk kalian yang mau jadi dokter, please sekolah yang bener, ya.. Tanggung jawab kalian besar sekali soalnya!

No comments:

Post a Comment