Friday, December 14, 2012

Review: Katsu! by Adachi Mitsuru

LINK FOR THE COMIC IS AVAILABLE ON THE VERY BOTTOM SIDE OF THIS POST

Em sebenernya gue udah pernah post postingan beginian sebelumnya di blog ini juga, dengan penulisan yang masih acak-acakan. Gue sampe bingung, ternyata tulisan gue se-memalukan itu.

Semua berawal dari salah satu gadget yang gue pasang di blog gue, ternyata ada pembaca yang ngebaca ulasan gue mengenai Katsu!, salah satu komik yang... bisa dibilang gue suka banget. Gue yang pada waktu itu lagi kurang kerjaan akhirnya memutuskan buat baca ulang. Yap! Dalam 1 hari gue sukses ngebaca 157 chapter aka 16 volume!

Jadi daripada kagum dengan ketangguhan gue dalam membaca (eaa) mari kita baca ulasannya!

Mungkin awalannya sama. Pertama banget gue baca Katsu! itu dari Shonen Star-nya Andrie yang gue sebut-sebut di postingan sebelumnya, "temen gue yang baik banget." Kebetulan sekarang gue udah 1 sekolah sama dia, dan ternyata dia anaknya suka manga dan jago banget nge-gambar baik komputer maupun kertas. Okay..

Gue waktu itu cuma baca sedikit doang paling 2 chapter. Setelah gue baca ulang, ternyata itu emang chapter yang paling mengena buat gue, ya jadi wajar aja ketika suatu hari gue ke Gramedia, gue ngambil Komikologi. Komikologi itu semacam lembaran berisi daftar komik baru yang mau terbit. Kalian pasti tau dong kalo Shonen Star itu memuat cerita lebih awal dibandingkan volume komik yang terbit di Indonesia? Nah, kebetulan banget disitu sinopsisnya adalah chapter yang gue baca setahun sebelumnya di Shonen Star-nya Andrie. Gue juga masih inget banget sama gaya gambarnya Adachi Mitsuru, sang komikus. Jadilah ga sampe seminggu begitu ada kesempatan gue langsung nge-search online manga-nya dan mulai ngebaca. Karena waktu itu gue masih ketagihan sama game facebook (Rock Legend), gue bacanya ga gitu intens. Sekitar 4 hari baru selesai 157 chapter itu.

Katsu! merupakan komik tinju karya Adachi Mitsuru. Satu hal yang gue salut dari Adachi adalah cara gambar dia. Ekspresi karakter bahkan pas ngomong ga begitu ditonjolkan, pembaca jadi berimajinasi sendiri dan menurut gue ini somewhat epic. Selain itu cara gambar gesture-nya oke banget. Hal yang paling menonjol mungkin dari detail latar belakang, mirip foto kali haha.

Gue sebenernya ga terlalu excited dengan tema tinju-nya. Karena gue adalah tipe orang yang gak begitu suka sama konflik :p Gue tertarik sama kisah antara dua tokoh disini. Yeaa, apalagi kalo bukan kisah cinta. Cuma ga seperti komik lain yang kesannya murah atau asal selesai, disini cerita antara dua tokoh dibiarkan mengalir pelan tapi pasti. Ada kejutan di tiap plot yang pasti bikin lo penasaran lagi dan lagi.

Sebelumnya mari kita perkenalkan dua tokoh kita..

[SPOILER ALERT!]


Katsuki Mizutani and Katsuki Satoyama.
How cute^^
Dua orang pelajar SMU, Katsuki Satoyama (L) dan Katsuki Mizutani (P) secara kebetulan memiliki nama yang sama dan bersekolah di sekolah yang sama serta berada di kelas yang sama. Bahkan berdasarkan pengacakan menurut alfabet, Satoyama dan Mizutani (karena gak mungkin gue bilang Katsuki dan Katsuki, hahaha) merupakan siswa yang bertugas di hari yang sama.
Ayah Mizutani merupakan seorang mantan petinju profesional yang memiliki sebuah gym, Mizutani Boxing Gym. Satoyama dan temannya, Kawakami, mendaftar menjadi anggota gym tersebut dengan harapan bisa dekat dengan Katsuki Mizutani. Ternyata, orang tua Katsuki Mizutani telah bercerai dan ia tinggal bersama ibunya. Mizutani tidak merubah nama keluarganya karena ternyata orangtua Mizutani juga memiliki nama keluarga yang dibacanya sama, meski penulisannya berbeda (epiknya mulai keliatan, nih). Bahkan Mizutani sangat membenci tinju. Yap, tak lupa pula bahwa Katsuki Mizutani merupakan seorang petinju yang hebat.

Singkat cerita, ternyata Satoyama memiliki bakat karena.. ternyata ayahnya merupakan seorang petinju profesional juga di masa lalunya. Bahkan Satoyama berhasil mengelak beberapa kali dari Mizutani dalam suatu sparing tinju. Kemudian Mizutani akhirnya mengetahui bahwa Satoyama juga mendaftar di gym ayahnya, tapi setelah diyakinkan oleh Satoyama bahwa ia tidak tertarik tinju selain untuk bisa lebih dekat dengan Mizutani, akhirnya Satoyama tetap diijinkan berada di rumah Mizutani (ibu Mizutani melarang petinju di rumahnya).

Di tengah cerita salah satu teman Mizutani, Kimoto, datang. Kimoto merupakan petinju yang andal. Dahulu ia kerap kali di-bully tetapi selalu diselamatkan Mizutani. Suatu waktu Kimoto memutuskan untuk menekuni tinju sampai ia lebih hebat dari Mizutani. Mizutani ingin membuat Kimoto berhenti dalam tinju dengan syarat ia menang dalam suatu sparing, oleh karena itu Mizutani ingin dilatih oleh ayah Satoyama. Hal ini malah membuat Satoyama kembali berurusan dengan tinju.

Pada akhirnya sparing antara Mizutani dan Kimoto dihentikan karena Mizutani menyerah setelah tangannya luka pada latihannya dengan Satoyama.

Cerita terus berlanjut penuh warna. Kemudian ayah Satoyama yang merupakan pelatih klub tinju di SMA Satoyama (gue lupa nama sekolahnya -_-v) mengadakan pertandingan persahabatan dengan SMA Asakura, sekolah Kimoto. Dengan kebetulan Kimoto berada di kelas yang sama dengan Satoyama, maka Satoyama akan melawan Kimoto. Mizutani disini berjuang melatih Satoyama, bahkan sampai meminta Kimoto 'mengunci' hook kirinya dengan imbalan berkencan dengan Mizutani. Satoyama akhirnya mengetahui hal ini, dan ia juga memenangkan pertandingan dengan Kimoto.

Kemudian sampailah pada adegan yang gue suka... Ini bisa dibilang romantis sih, meskipun agak kocak.
Funny!
.... ^//^


Mizutani memiliki banyak penggemar, dan rumor di antara mereka berdua sudah beredar. Suatu waktu ada seseorang bernama... Shuu- siapa gitu. Dia juga suka sama Mizutani. Waktu itu Shuu-siapagitu kebetulan sedang bersama dengan seorang teman sekelasnya. Lalu terjadilah percakapan berikut ini:



Keren kan? BANGET.

Ide Adachi Mitsuru dalam menggambarkan hubungan keduanya yang malu-malu itu brilliant dan lucu banget..

Kembali ke tinju, suatu waktu ada seorang jagoan baseball yang memiliki banyak penggemar, Shinichi Misaki (pertama kalinya gue benci sama yang namanya Shinichi!). Dia pindah haluan ke tinju, dan ternyata memang sangat jago di bidang ini. Sama seperti Satoyama, Misaki juga mengikuti ajang tinju untuk pelajar SMA (kalo ga salah) se-Jepang dan dia berada di kelas yang sama dengan Satoyama.

Awalnya perhatian publik hanya ditujukan kepada Misaki yang juga memecahkan rekor sekaligus bintang Koushien. Tetapi sejak Satoyama mengalahkan juara nasional tahun lalu, mulai bermunculan fans Satoyama. Mizutani yang juga terkenal sejak Misaki menyebutnya sebagai 'the girl I like' dan selalu mendapati kerumunan orang di depan gedung mereka meneriaki namanya, ternyata cemburu oleh hal ini:



That guy in black shirt is Kawakami, he is a national runner up in his class, too.


Setelah adegan ini, akhirnya terkuaklah bahwa sebetulnya Mizutani telah terlebih dahulu menaruh perhatian pada Satoyama, yang bahkan Satoyama tidak menyadarinya. Hal ini berawal dari pertama kali mereka tes masuk SMA tersebut. Serius ini sweet banget.. Kalian harus baca di SINI!

Nantinya adegan terus berlanjut dan mereka akan bertambah serius. Halangan akan datang seperti Shinichi yang mengejar Mizutani dan Rika Nanjo, anak pemilik gym tempat ayah biologis Satoyama (Ryuusuke Akamatsu) berlatih yang mengejar Satoyama. Kisah antara Mizutani dan Satoyama berlangsung seru.

In the end, Satoyama and Mizutani kissed accidentally (or on purpose?) but I think (and do hope) their story will end happily because as Satoyama said, "I will make the girl I love happy, something that Akamatsu couldn't accomplish that time." Satoyama himself will go pro (and how about Mizutani saying that she would never marry a boxer? Well I think we can also remember that she actually likes boxing) but failed on his college exam. This is the only thing that left bad taste on me :/

Soal Shinichi dan Riko? Ah gue males ceritanya! Tapi Shinichi akan kembali mengejar karier di baseball setelah dikalahkan oleh Satoyama. Sebetulnya bukan karena kekalahan ini, tapi Shinichi terpaksa tertarik dengan kontrak 100 juta Yen untuk karier baseball, agar ia bisa membantu bisnis ayahnya yang terlilit utang. Kisah sedih disini adalah bahwa bisnis keluarga Misaki dijebak oleh kawan lama mereka sendiri, Uchida. Anak keluarga Uchida yaitu Jin Uchida menghajar ayahnya sendiri saat mengetahui perlakuan kotor ayahnya terhadap keluarga sahabatnya, yaitu Shinichi Uchida. Padahal karier Jin Uchida sedang naik (dia jadi pro duluan) sebagai peng-KO berturut-turut. Jin Uchida terpaksa harus berada di penjara sebab telah menghajar ayahnya sehingga harus dirawat selama 3 bulan di rumah sakit. Ini merupakan salah satu kisah sedih akan makna persahabatan. Benar-benar komik yang kaya!

[THE END OF THE SPOILER AREA]

Banyak alasan yang membuat gue ketagihan banget baca komik ini, jadi excited gimanaa gitu. Gue rasa faktor bahwa gue melihat impian gue di komik ini juga jadi penentu. Gue seperti melihat idola gue dalam diri Katsuki Mizutani. Like seeing what you wanna be. Adachi Mitsuru is an epic one!
Chiyaki Satoyama.
A cute sister
Rabbit Sakaguchi
Father of Satoyama



Katsu! by Adachi Mitsuru

Well, happy reading! Enjoy the joy I've experienced by yourself! =))


Oh ya! Gue baca ini di SINI! (Tapi katanya ga boleh hotlinking apaa gitu, pokoknya gambarnya dari MangaFox.com, yah, yang penting baca juga deh! XD)

You can read this HERE!



[FLASH UPDATE] I THINK I'M GONNA READ CROSS GAME, ANOTHER ONE FROM ADACHI MITSURU AS WELL! JUST CHECKED IT AND IT HAPPENS TO BE FINISHED TOO! *burnt in excitement*

2 comments:

  1. karya nya adachi mitsuru emang keren keren....kisah prcintaan nya enggak lebay. tokoh utama laki laki di H2, Katsu, Cross Game pasti pemalu yg susah mengungkapkan isi hati....makanya seru! :D #baruliatpostingandarigugel

    ReplyDelete