Hello again guys! It has been so long since I never logged in to this blog any more!
Oke, gue mau cerita tentang kejadian tadi di sekolah. Ga disangka-sangka pelajaran Bu Yani tadi memberi manfaat besar, dan sangat inspiratif terhadap kehidupan gue kelas di masa mendatang yang akan terjadi 2 jam setelah Bu Yani menyampaikan pelajarannya yang secara tidak sengaja menjadi sangat berbobot. Lebih berbobot malah daripada mantenin iklan bioskop trans tv yang sama kayak diem di mobil di tengah2 macet limousin 20 meter. Bahkan biarpun limousin itu merek nya bajaj, alias made in india, oke intinya 2 jam setelah Bu Yani menyampaikan pelajarannya itu pas gue nulis blog ini.
Jadi tadi pas PLKJ gue yang sangat kreatif mengajukan pertanyaan penting awal mula posting ini dibuat. Kita mulai, rolllll, action!
Gue: "Bu, ulangannya belom dibagi?"
Bu Yani: *nunjuk2 ke gue tampangnya ganyante kaya ga mens 5 hari* "kalian semua BELUM BAYAR!!" *saking napsunya gue yakin ludahnya muncrat semua sampe over capacity*
Gue: *tampang kaget kaya Dianna Agron pas tau dia hamil sama Puck* "Bayar apaa!???"
-oke, intinya satu kelas ribut nanyain bayar apa sampai munvul seorang tokoh 'unknown'-
unknown: "Reyka! Uang kas!!!"
reyka: "pada belom bayar bu!!"
bu yani: "lah iya! Fotokopi tuh harus bayar! Mana ada sih gabayar bla bla bla" *nyerocos lagi. Akhirnya kita sadar maksud 'gabayar' itu uang fotokopi, bukan uang kas. Gue yg belom lunas bayar uang kas akhirnya gajadi serangan jantung*
Reyka: *tampang innocent* "oh iyaa"
-kita skip kejadian sampe nico ngomong-
nico: "iya tuh teman-teman! Kencing aja bayar masa uang fotokopi aja gamampu"
bu yani: "nico! Emang kamu udah bayar?!"
nico: "oh iya bu lupa" *disorakin ceman2 8D*
bu yani: "yaudah sini bayar!" *gue masih yakin soal teori ludah over capacity*
nico: "nih bu. 5a ditagihin sih jadi saya lupa, bu"
reyka: *ga terima* "enak aja lu! Tadi saya nagihin bu tapi gamau di bayar!!"
bu yani: *mendelik ke arah nico kaya artis figuran jadi rentenir* "woo kamu ini woo" *nico di 'grepe' toketnya, sangat dahsyat sampe nico mendesah 'aduh, bu, aww!'*
kejadian lucu berakhir sampe sini, sebenernya ada tapi ga terlalu klimaks, artisnya siapa lagi, Dean..
Pokoknya sampe jam berakhir kita mendapat ceramah yang berbobot lebih rendah daripada tukang somay mukul22 sendok..
Akhir kata, gue sangat takjub sama reyka yang bisa masih bertampang innocent biarpun salah. Itu tipe yang sangat dibutuhkan oleh negara ini untuk berkembang! Daripada ngomonin politik, kemon kita pesta karena besok ga ada ulangan B)
-fin-
No comments:
Post a Comment