Menyambung entri sebelumnya, absolutely that day wasn't over for cool experiences!
Reyka mau ke dokter dan sepertinya dia ga lewat Kampung Melayu, which is the destination for all of us before going to different places. Jadi kita memutuskan naik busway. Perjalanannya seru abis karena kita saling bercanda, "Eh ada si Helga!" "Mana-mana?" "Bokis." atau "Eh ada *bip*" "Mana!?" "Bokis." "Helga anak kelas berapa sih?" "9F" "9F ke Dufan bareng juga ya?" "Tau darimana?" "Itu disana~" "Mana mana?" "Bokis." Semua yang bokis itu Clifford, dan herannya kita semua percaya. Ga semuanya sih, tapi SELALU ada yang percaya. Duh.
Dan itu baru seru-seruan selama perjalanan ke halte buswaynya, karena masih banyak unforgettable moments lainnya. Di halte busway, ternyata itu penuh banget. Krodit, kalo kata mas-masnya (although I know it was 'crowded' but the men insisted). Bayangkan mungkin sekitar 200-400 orang yang mengerubungi pintu, berebut 2 busway. Itu jumlah busway yang dateng aja sih selama gue nunggu, pokoknya penuh banget. Sampe ada bapak-bapak yang marah-marah dn akhirnya pada teriak-teriakan semua, horror deh *akankah ini menjadi kerusuhan 2012*. Di halte kita bercanda-canda ketawa-ketawa dan itu seru banget, sampai saatnya tiba. Setelah dateng 1 busway yang diperebutkan, datang lagi busway lainnya yang harus kita semua perjuangkan. Dan akhirnya kita berlima dapat masuk ke busway itu. Lalu gue, Bella, Regi, dan Abner duduk bukan di tempat duduk. Ada semacam tanjakan gitu kan buat tempat duduk paling belakang? Nah, kita duduk disitu. Yap, diatas mesin. Gue dan Bella sih ga berasa panas, tapi Abner dan Regi berasa panas. Akhirnya mereka berdua berdiri dan gue sama Bella ikutan *hore Clifford tidak berdiri sendiri :')*. Masalahnya, ketika berdiri gue dapet tepat di depan AC. Kepala gue langsung kena AC dan itu bikin pusing banget, gue pengen muntah. Karena bisnya juga rame, kita gabisa bercanda kayak toa. Gue sama Clifford dan Bella cuma ngomong-ngomong dengan suara kecil. Akhirnya sampe di Matraman, dan itu banyak yang turun, gue memutuskan untuk duduk karena udah pusing banget. Regi-Clifford bakal turun di Mitra karena Regi nanti dijemput sama omnya. Bella-Abner juga ada sopir, sementara gue nanti harus naik busway lagi dan jalan agak jauh sampe rumah. Agak bete juga sih. Tapi ternyata Regi ngajak gue, dan thanks God! Selain ga usah berpusing-pusing ria gue bisa nyampe rumah lebih cepet dengan aman dan nyaman. Wow, seneng banget pastinya. Sampe di rumah, gue cuma mandi, makan, dan langsung tepar. Besoknya langsung sakit. The helllllllllllllllllll, tapi gapapa deh, unforgettable moments.........
No comments:
Post a Comment