Ohya, gue juga post skenarionya di sini. Jadi bukan repost yawww
Check it out ->
ADEGAN BU RETNO.
> Alvin, Ardo, Nathan : Bernyanyi dan bermain gitar
> Abner, Reyka : Lempar-lemparan
> Alda, Tina, Clara Citra : Gosip mengenai baju (tapi disini
Clara sudah terlihat mengantuk)
Bu Retno : (Memakai kacamata) Terus terang, saya prihatin dengan
kelas ini.
(mendadak hening)
Alvin : Emang kenapa,
Bu?
Bu Retno : Nilainya paling
ancur ya, diantara kelas yang lain. Baik, sekarang akan
ibu bacakan.
(terdengar sedikit pekikan)
Bu Retno : Alvin, 55.
Alvin : Hah! (sok
dramatis) (menutup mulut)
Ardo : Woy Vin, nilai
lo 55 tuh.
Bu Retno : (wajah prihatin) Alvin,
kamu kok santai-santai aja sih. Harusnya lebih
serius
toh ya. Udah mau UN ini.
Bu Retno : Clara, 60.
Rizky : Clara mana, Bu?
(senyum-senyum)
Bu Retno : (memicingkan mata)
Clara… Clara Citra, mana dia?
Clara Citra : (tertidur)
(seluruh kelas memandang Alda)
Tina dan Alda : Ssst.. Clar! Clara!
Clara Citra : (terbangun) Ha..
(satu kelas meneriaki Clara)
Bu Retno : (menghembuskan
napas) Nah, begini ya, kalian sudah mau Ujian
Nasional. (terdiam)
Nathan : Woyy, diem!
(suara satu kelas mulai terdiam)
Bu Retno : (melanjutkan) Ibu
berkali-kali ingatkan kalian tidak terpengaruh untuk
berubah, sudah saya janjikan soal latihan,
tidak ada yang datang. Tapi
kenapa
kalian itu, tidak mau serius sih?
Bu Retno : Abner, 80.
Abner : HAH!!!!! (menjambak rambut sendiri) (gaya biasa, susah
dijelaskan)
Bu Retno : Sudah, sudah. Kamu
ini bisa dapat lebih tapi tidak teliti. Ingat ya kalian
harus
lebih serius. Saya yakin kalian semua bisa sukses ujiannya.
Semua : Amin!
(Bel berbunyi)
Bu Retno : Nah, yasudah.
Nanti yang bertugas mengambil soal datang ke saya.
Selamat pagi, anak-anak.
Semua : Pagi, Bu.
ADEGAN BU NIR
Suasana awal=
> Dean, Maikel :
Mengisengi Maikel
> Rizky, Mathias, Joshia :
Berantem
> Renzho, Rian :
Lempar-lemparan
(Suasana kelas ribut)
Bu Nir : (memasuki kelas)
(siswa langsung terdiam)
Bu Nir : Yak. (membuat tanda salib)
(siswa mengikuti)
Bu Nir : Hei, Mathias, itu bagikan buku PM.
(Mathias membagikan buku)
Bu Nir : Tuh, lihat! Dia anak baik!
(Mathias hanya tersipu)
Bu Nir : Nah sudah ya, saya tinggal dulu sebentar. (Berjalan ke arah pintu) (sambil memberi
penekanan) Tapi ingat! Jangan ribut! (tangan
menunjuk)
(siswa melanjutkan
mengerjakan soal dengan tenang)
Dean : Woy! Maikel!
(menendang-nendang bangku Maikel)
Maikel : Apaan sih Dean (muka bete)
Dean :
Nomor 1 sampe 25 apaan, buruan!
Maikel :
Pikir sendiri Deaaan!
Dean : Yaelah!
(marah) (melempari Maikel)
Renzho, Rian, Joshia :
Woy diem De! (bersamaan)
Dean :
Apaan sih lo! (melanjutkan melempari Maikel)
Mathias :
Mending lo ngerjain sendiri dulu deh De, biar sehat.
(Maikel hanya
diam sambil terus mengerjakan)
Dean : (menatap Mathias dengan sinis)
Berisik lo. (Kembali ke Maikel) (berteriak) Woy
Maikel!
Rizky : Ssst.. Bu Nir dateng! (suara tidak usah diisi pengisi suara)
(telunjuk di mulut) (siswa
yang tadinya menyaksikan Dean dan Maikel
kembali mengerjakan soal)
Dean :
(tidak mendengar Rizky) WOY MAIKEL! (berdiri dan memaksa mengambil buku
Maikel)
Maikel :
Ya elah De……. (terhenti karena Bu Nir datang) (masih mempertahankan bukunya)
(Bu Nir datang)
(suasana mencekam)
Bu Nir :
Hei kamu ngapain, Dean!
Dean : Nggak, bu..
Bu Nir : Jangan bohong! Maikel! Dia apain
kamu?
Maikel : Hah.. Enggak bu..
Bu Nir : Kamu tidak usah takut sama dia!
Dia nyontek kamu?
(tidak ada yang
menjawab)
Bu Nir : Saya ingatkan ya, saya tiiiiiiiiidak suka! Ini untuk
persiapan Ujian Nasional. Kerjakan sendiri!
Eh, ini
udah selesai? (ke semua)
(kecuali Maikel
Dean) : Sudah, bu..
(bel berbunyi)
Bu Nir : Yah, yasudah. Kumpulkan bukunya
dulu besok teruskan diperiksa.
Selamat siang anak-anak.
Semua : Siang, Bu.
ADEGAN BU THERE
> Aldo, Laurent, Clara Nisa, Synthia :
Gosip mengenai artis Korea
> Kenji :
Belajar
> Nico Liu :
Mengganggu Kenji dengan melempari kertas
> Serphin, Odilia :
Memperebutkan buku
(suasana kelas ribut)
Nico : Ken, lo ngapain belajar?
Kenji :
Kan ntar ada ulangan! (sinis) (muka bete) (kembali belajar)
Synthia :
Ulangan apaan? (berhenti gosip)
(kelas hening)
Kenji :
Biologi lah!
Semua :
HAH!!!
Clara Nisa :
Lah, emang kapan di kasih tau?
Kenji :
Minggu lalu, makanya jangan ngobrol terus.
Serphin :
Yang persilangan, Ken?
Kenji :
Iyeee!
(satu kelas langsung sibuk belajar)
Aldo :
Aduhh!!! Gue takut nih nanti gabisa..
Laurent :
Udah tenang aja jangan bingung gitu. Belajar aja dulu yang tenang.
Odilia : Nico, lo ga
belajar?
Nico : Udeh tenang aje
gue mah. Hahaha
(Bu Tere datang)
(Kelas masih sibuk belajar)
Bu Tere : Gimana? Siap
ulangannya?
Semua : BELOM BU!!!
Bu Tere : Ayo mulai
sekarang. Kalo nggak nanti ga ada waktu malah ga selesai..
Semua : Yahhhhhh!
Aldo : Aduh gimana sih
susah banget…
Semua : Ssstt!
Nico : (melirik Kenji)
Kenji : Ck! (menggeser
kertasnya)
Bu There : E..eh Nico.. Ngapain kamu? Percumaa nyontek
Nico : (menunduk) (senyum lemah) (agak panik) (selama
ulangan tidak menulis apapun)
(10 detik kemudian)
(bel berbunyi)
Bu There : Yak, kumpulkan.
Semua : Aduhhh! (hanya Kenji yang berdiri mengumpulkan)
Bu There : Saya hitung ya, satu.., dua.., ….
Semua : Ah elahh!
(langsung berdiri terburu-buru mengumpulkan)
Bu There : Nah, selamat siang
semuanya. (meninggalkan kelas)
(siswa berberes-beres beberapa meninggalkan kelas)
Odilia : Lo bisa?
Nico : Kagaklah.
Serphin : Tadi katanya bisa.
Aldo : Makanya, Kenji
dicontek.
Synthia : Kayak lo bisa aje do (muka
bercanda) (sambil berjalan meninggalkan kelas)
Nico : Iye iye.
(meninggalkan kelas)
No comments:
Post a Comment