Sejarah, Masa Orde Baru

Masa Orde Baru

(1966 – 1998)

I. Latar Belakang Lahirnya Orde Baru

1. Pemerintah tidak segera membubarkan PKI dan ormas-ormasnya

2. Kondisi ekonomi semakin memburuk ditandai dengan inflasi 650%

3. Munculnya kesatuan-kesatuan aksi yang menyuarakan TRITURA

II. Kesatuan-kesatuan Aksi yang Menyuarakan TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat)

© KAMI : Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia

© KAPI : Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia

© KAPPI : Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia

© KASI : Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia

© KAGI : Kesatuan Aksi Guru Indonesia

© KAWI : Kesatuan Aksi Wartawan Indonesia

© KABI : Kesatuan Aksi Buruh Indonesia

III. Isi TRITURA

© Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya!

© Demisionerkan Kabinet Dwikora!

© Turunkan harga barang!

IV. Sikap Pemerintah Menghadapi Tuntutan TRITURA

© Membubarkan demonstran dan terjadi insiden terbunuhnya Arif Rahman Hakim.

© Membubarkan Kabinet Dwikora & mengganti menjadi “Kabinet 100 Menteri”.

V. Lahirnya Supersemar

© Pemerintah mengadakan sidang kabinet di Gedung MPR untuk mengatasi krisis politik.

© Presiden Soekarno meninggalkan sidang menuju Istana Bogor.

© Datang 3 perwira AD: Brigjen M. Yusuf, Brigjen Amir Mahmud, dan Mayjen Basuki Rahmat ke istana untuk mengemban misi.

VI. Isi Supersemar (Surat Perintah 11 Maret)

Perintah kepada Soeharto (Mayjen) atas nama presiden agar mengambil langkah yang diperlukan guna memulihkan keamanan dan kewibawaan pemerintah.

VII. Langkah yang Diambil oleh Pengemban Supersemar

© Membubarkan PKI dan menyatakannya sebagai partai terlarang sejak 12 Maret 1966.

© Mengamankan menteri-menteri dalam Kabinet 100 Menteri.

© Mengembalikan fungsi MPRS dan DPRS.

© Mengaktifkan kembali kegiatan di perguruan tinggi.

VIII. Masa Orde Baru

© Masa Orde Baru muncul bersamaan dengan dikeluarkannya SUPERSEMAR.

© Orde Baru didefinisikan sebagai tatanan masyarakat dan pemerintah yang pelaksanaannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

© Pemerintahan Orde Baru disebut sebagai Orde Pembangunan.

© Tanggal 20 Februari 1967, Presiden Soekarno menyerahkan kepada Soeharto jabatan presiden melalui Sidang Istimewa MPR.

IX. Program Kerja Pemerintah Orde Baru

© Program Kabinet Pembangunan I bernama Pancakrida Pembangunan yang ditetapkan oleh TAP MPRS no. XI/MPRS/1968.

© Program Kabinet Pembangunan I dilanjutkan sampai Kabinet Pembangunan VII yang dituangkan dalam PELITA dan PJP.

X. Penyebab Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru

© Terjadi praktek KKN hampir di seluruh instansi dan lembaga pemerintahan.

© Kondisi ekonomi di tahun 1998 semakin terpuruk dengan ditandai nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai Rp 15.000,-.

© Kebijakan kenaikan BBM mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok.

© Adanya krisis kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

XI. Masa Berakhirnya Orde Baru

© Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan adanya aksi demonstrasi yang dipelopori oleh mahasiswa tanggal 12 Mei 1998.

© Aksi demonstrasi ditandai dengan peristiwa amuk massa dan penjarahan yang terjadi di kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

© Pemerinrtahan Presiden Soeharto berakhir setelah menyatakan mundur sejak 21 Mei 1998 dan digantikan oleh B.J. Habibie.