BAB 9
Perjuangan Membebaskan Irian Barat
Latar Belakang
1. Hasil KMB : masalah Irian Barat dibicarakan setahun kemudian setelah perundingan KMB.
2. Secara historis : wilayah Irian Barat menjadi bagian dari kerajaan Sri Wijaya dan Majapahit.
3. Belanda tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan masalah Irian Barat.
Cara Perjuangan
1. Perjuangan Diplomasi
· Diplomasi bilateral:
o Maret 1950, antara RIS dan Belanda membentuk Komite Irian Barat.
o Perundingan antara
· Diplomasi multilateral:
o Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
o Masa kabinet Ali Sastroamijoyo I sampai kabinet Burhanuddin Harahap, masalah Irian Barat dibawa dalam Sidang Majelis Umum PBB.
2. Perjuangan Konfrontasi, meliputi:
· Konfrontasi Politik
o Tahun 1956,
o
o Tanggal 17 Agustus 1960,
· Konfrontasi Ekonomi
o Melarang maskapai Belanda untuk mendaratkan pesawat KLM di Indonesia.
o Melarang terbitan media dan film yang berbahasa Belanda.
o Menasionalisasi perusahaan Belanda.
Akibat positif dari konfrontasi politik dan ekonomi: PBB melalui Sek Jend PBB: U Thant, menugaskan
· Konfrontasi Militer
o Tanggal 19 Desember 1961 Pemerintah
o Isi TRIKORA (Tri Komando Rakyat)
- Gagalkan pembentukan negara boneka Papua bentukan Belanda kolonial!
- Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air
- Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa!
o Untuk melaksanakan TRIKORA, pemerintah membentuk operasi militer yaitu: Operasi Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.
o Tugas Operasi Komando Mandala, yaitu:
- Melakukan operasi militer melalui 3 tahap, yaitu:
© Infiltrasi : Penyusupan
© Eksploitasi : Penyerangan
© Kondolidasi : Penegakan kekuasaan
- Menggerakan kekuatan tentara, sukarelawan, dan rakyat terlatih untuk mendukung operasi militer.
No comments:
Post a Comment